Trip ke Seoul, ibu kota Korea Selatan, sering digambarkan sebagai metropolis futuristik dengan harga yang tidak murah. Namun, di balik gedung-gedung pencakar langit dan merek mewah, tersembunyi jiwa kota yang ramah bagi para backpacker dan traveler hemat.
Dengan perencanaan yang cerdik dan pengetahuan tentang cara lokal, trip wisata murah ke Seoul bisa menjadi petualangan yang memuaskan tanpa harus menguras tabungan. Karena kota ini menawarkan harmoni sempurna antara budaya tradisional, tren terbaru, dan segudang pilihan hemat.
Kami akan membongkar rahasia akomodasi super hemat, transportasi efisien, kuliner lezat di bawah harga rata-rata, serta aktivitas seru yang gratis atau hampir gratis. Maka siapkan diri untuk membuktikan bahwa keseruan trip murah ke Seoul tidak selalu identik dengan budget besar, jika tahu strateginya.
Perencanaan dan Booking: Kunci Anggaran Awal
Langkah pertama menerapkan strategi trip murah ke Seoul, Korea adalah dengan memesan tiket jauh sebelum hari keberangkatan. Fase perencanaan awal ini sangat krusial bagi backpacker dengan budget terbatas.
– Musim dan Waktu Terbaik untuk Harga Murah
Hindari musim puncak seperti musim gugur (September-November) dan liburan sekolah. Bulan Maret-April (musim semi) dan November-awal Desember (musim dingin sebelum liburan) sering menawarkan harga tiket pesawat dan akomodasi yang lebih bersahabat. Terbang di weekdays (Selasa-Kamis) biasanya lebih murah daripada weekend.
– Booking Pintar: Aplikasi dan Website Lokal
Manfaatkan situs agregator seperti Skyscanner atau Traveloka untuk booking tiket pesawat. Sementara urusan akomodasi, selain Booking.com atau Agoda, coba aplikasi Korea seperti Yanolja untuk last-minute deal di guesthouse. Klook atau Trazy untuk tiket atraksi dengan diskon.
Baca juga: Tempat Wisata Terkenal di Korea Selatan
Akomodasi Hemat: Lebih dari Sekadar Tempat Tidur
Tidur nyenyak di Seoul tidak harus di hotel bintang lima, selama trip banyak pilihan unik dan murah yang justru menawarkan pengalaman sosial budaya.
– Guesthouse, Hostel, dan Goshiwon
Kawasan Hongdae, Sinchon, dan Myeongdong dipenuhi guesthouse dengan harga terjangkau (mulai dari KRW 15.000/malam untuk dorm). Goshiwon (kamar mikro untuk pelajar) adalah pilihan ekstrem hemat (KRW 300.000-500.000/bulan), meski fasilitas sangat minimal. Banyak hostel juga mengadakan acara sosial gratis seperti tur jalan kaki atau malam memasak kimchi.
– Alternatif Unik: Jimjilbang dan Capsule Hotel
Jimjilbang (pemandian umum Korea) mengizinkan Anda menginap semalaman dengan biaya sekitar KRW 8.000-12.000. Bawalah pakaian ganti dan siapkan mental untuk tidur di lantai beralas matras bersama publik. Ini adalah pengalaman budaya sekaligus penghematan besar. Capsule hotel di stasiun seperti Seoul Station juga opsi nyaman dengan privasi lebih.
Sistem transportasi Seoul adalah salah satu yang terbaik di dunia juga murah, sehingga Anda dengan bisa menikmati trip kemanapun dengan lebih leluasa..
– T-Money Card: Investasi Wajib
Beli kartu T-Money di minimarket mana pun (seperti CU atau GS25). Kartu ini memberikan diskon KRW 100 per perjalanan dibanding tiket sekali jalan, dan bisa digunakan di bus, metro, bahkan taksi. Isi ulang mudah di mesin stasiun atau minimarket.
– Strategi Metro dan Bus
Metro Seoul mencakup hampir semua destinasi wisata. Hindari jam sibuk (pukul 8-9 pagi dan 6-7 malam) untuk kenyamanan. Bus malam (Nitel Bus) beroperasi setelah tengah malam dan menjadi penyelamat yang murah. Aplikasi Naver Map atau KakaoMap sangat akurat memberikan rute terbaik dan estimasi waktu.
Baca juga: 5 Ekowisata di Indonesia untuk Pecinta Alam Sejati
Kuliner Lezat di Bawah 10.000 Won
Makan enak di Seoul tidak harus mahal, selama trip murah, Anda bisa menikmati kuliner atau jajanan jalanan dan warung kecil justru menyimpan cita rasa terautentik.
– Surganya Street Food: Myeongdong & Gwangjang Market
Myeongdong adalah epicentrum street food, dengan pilihan seperti tteokbokki, odeng (fish cake), twigim (gorengan), dan egg bread (harga KRW 2.000-5.000/item). Gwangjang Market menawarkan bindaetteok (pancake kacang hijau) dan mayak gimbap yang legendaris dengan harga murah.
– Warung Makan Rakyat (Bunsikjip) dan Kantin Kampus
Cari tanda “Bunsik” atau “Kimbap Cheonguk” (Negeri Kimbap) untuk makanan Korea casual seperti ramyeon, kimbap, dan bibimbap dengan harga KRW 5.000-8.000. Karena kantin kampus di area Hongdae atau Sinchon terbuka untuk umum dan menawarkan makanan komplit dengan harga sangat murah (sekitar KRW 4.000-6.000).
Aktivitas Seru Tanpa Biaya (Gratis!)
Seoul penuh oleh aktivitas menarik yang tidak memungut biaya sepeser pun, dari budaya hingga pemandangan kota.
– Istana, Hanok Village, dan Museum Gratis
Masuk ke Istana Gyeongbokgung gratis jika Anda mengenakan hanbok (sewa hanbok bisa ditemukan dengan harga KRW 10.000-15.000/jam). Bukchon Hanok Village dan Ikseon-dong Hanok Village bisa dijelajahi gratis. Masih banyak museum negeri seperti Museum Nasional Korea dan Museum Sejarah Seoul tidak memungut biaya masuk.
– Trekking Urban dan Taman Kota
Namsan Mountain di tengah kota memiliki jalur trekking menuju N Seoul Tower dengan pemandangan spektakuler gratis (hanya bayar jika naik tower). Hangang Park adalah tempat sempurna untuk bersepeda sewaan murah atau sekadar piknik. Cheonggyecheon Stream, sungai yang kembali hidup di pusat kota, ideal untuk jalan-jalan santai siang atau malam.
Baca juga: Tempat Wisata Terkenal di Vietnam
Kesimpulan
Meskipun memiliki anggaran terbatas, Anda tetap bisa melakukan wisata atau trip murah ke Seoul, Korea caranya berbaur dengan kehidupan lokal, menemukan tempat-tempat tersembunyi. Maka kota ini membuktikan bahwa kemewahan sejati dalam travel terletak pada pengalaman, bukan pada harga yang Anda bayar.
Dengan strategi yang tepat, Anda akan pulang dengan cerita tentang keramahan orang biasa, kelezatan makanan warung pinggir jalan, dan kepuasan telah mengalahkan anggaran. Karena Seoul adalah bukti bahwa petualangan urban yang dinamis dan memuaskan benar-benar bisa diakses oleh semua kalangan.
FAQ Seputar Trip murah ke Seoul, Korea
1. Berapa perkiraan budget harian yang realistis untuk backpacker di Seoul?
Dengan mengikuti tips di atas, budget harian bisa ditekan menjadi KRW 50.000-70.000 (sekitar Rp 600.000-850.000) per hari, sudah termasuk akomodasi dorm, makanan dari warung/street food, transportasi, dan aktivitas gratis. Tentu saja, budget bisa lebih fleksibel tergantung gaya Anda.
2. Bagaimana cara berkomunikasi jika tidak bisa bahasa Korea?
Bahasa Inggris cukup untuk bertanya di stasiun, bandara, dan tempat wisata utama. Gunakan aplikasi translate seperti Papago (lebih akurat untuk Korea) dan Google Translate dengan fitur kamera untuk membaca menu atau tanda. Jangan kuatir banyak restoran kecil punya menu bergambar.
3. Apakah ada diskon khusus untuk pelajar/mahasiswa internasional?
Ya, banyak museum, taman hiburan (seperti Lotte World), dan bahkan beberapa bioskop menawarkan diskon pelajar. Selalu bawa kartu pelajar internasional (ISIC) dan tanyakan pada loket tiket. Beberapa kedai kopi juga punya promo untuk pelajar.
4. Di mana bisa menemukan WiFi gratis saat trip ke Seoul?
Seoul adalah kota dengan WiFi publik terluas. Hampir semua kafe, restoran cepat saji, stasiun metro, dan area publik seperti taman menyediakan WiFi gratis. Anda juga bisa menyewa pocket WiFi atau SIM card data unlimited dengan harga harian yang murah jika membutuhkan koneksi terus-menerus.
5. Apa saja oleh-oleh khas Korea yang murah meriah?
Maka cari di pasar tradisional seperti Namdaemun atau Dongdaemun. Snack seperti honey butter chips, Pepero, berbagai bubuk tteokbokki atau buldak. Juga masker sheet wajah bisa dibeli dalam paket besar dengan harga jauh lebih murah daripada di bandara atau duty-free.
Featured image by Leo_Visions
