Vietnam telah menjelma menjadi salah satu tempat wisata terkenal juga paling menarik di Asia Tenggara. Negara ini menawarkan sebuah kisah panjang tentang warisan sejarah, kekayaan budaya, serta alam yang memukau mulai dari pegunungan hijau nan sejuk hingga garis pantai yang memanjakan mata.
Setiap wilayahnya menyimpan karakter dan keunikan tersendiri, menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan. Dari kota-kota yang semarak dengan nuansa kolonial hingga desa-desa yang tenang di tengah hamparan sawah bertingkat.
Vietnam memiliki kemampuan untuk memikat hati siapa pun yang mengunjunginya. Mari kita telusuri beberapa destinasi wisata paling terkenal yang wajib masuk dalam itinerary perjalanan Anda ke Vietnam.
1. Teluk Ha Long (Ha Long Bay)

Ha Long Bay, image by Ray Harrington
Terletak di Provinsi Quang Ninh, Vietnam bagian utara, Teluk Ha Long dapat dicapai dengan perjalanan darat sekitar 4-5 jam dari Hanoi. Biaya bervariasi tergantung paket cruise, mulai dari 1.500.000 VND (sekitar Rp 1 juta) untuk tur sehari hingga jutaan untuk menginap di kapal.
Ha Long Bay, tempat wisata terkenal dan paling populer di Vietnam ini menyajikan pemandangan laut yang luar biasa dengan ribuan batu kapur raksasa (karst) yang menjulang dari perairan hijau zamrud, menciptakan panorama surealis yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Salah satu destinasi terkenal di Vietnam ini cocok untuk semua usia, pecinta alam, fotografer, dan pasangan yang mencari pengalaman romantis dengan menginap di kapal pesiar.
Baca juga: Tempat Wisata Terkenal di Korea Selatan
2. Kota Tua Hoi An

Hoi An, image by Filipe Freitas
Berada di Provinsi Quang Nam, Vietnam Tengah, Hoi An untuk aksesnnya dengan penerbangan ke Da Nang dilanjutkan perjalanan darat 30 menit. Tiket masuk ke area pusat budaya (Old Town) sekitar 120.000 VND (sekitar Rp 80.000).
Kota tua Hanoi memiliki atmosfer magisnya yang terpelihara dengan sempurna, terlihat dari arsitektur rumah tua berwarna kuning, ratusan lentera kertas, dan sungai Thu Bon yang tenang. Karena kota ini adalah perpaduan harmonis antara pengaruh Tiongkok, Jepang, dan Eropa.
Kota Tua Hoi An cocok untuk pasangan, wisatawan yang menyukai budaya dan kerajinan tangan, serta mereka yang ingin merasakan ketenangan dalam suasana tempo dulu.
3. Kota Hanoi (Old Quarter & Danau Hoan Kiem)

Hanoi, image by Michael Lock
Ibukota Vietnam ini memiliki bandara internasional sendiri. Jelajahi jantung kotanya di kawasan Old Quarter (Hoan Kiem District) yang bisa diakses dengan berjalan kaki atau becak.
Kelebihannya adalah energi urban yang autentik, dengan labirin jalan sempit yang penuh toko, pedagang kaki lima, aroma masakan Pho, dan arsitektur kolonial Perancis. Danau Hoan Kiem di tengah kota menjadi oase ketenangan yang ikonik.
Kota Hanoi ini cocok untuk para backpacker, pecinta sejarah dan suka berburu wisata kuliner, serta siapa pun yang ingin merasakan secara langsung denyut nadi kehidupan dari masyarakat lokal Vietnam.
4. Sawah Bertingkat Sapa

Sapa (Sa Pa), image by Vivu Vietnam
Terletak di daerah pegunungan utara dekat perbatasan Tiongkok, Sapa dapat Anda capai dengan kereta malam atau bus dari Hanoi sekitar 5-6 jam. Tidak ada tiket masuk umum, tetapi ada biaya masuk ke desa-desa tertentu atau di beberapa area trekking.
Kelebihannya adalah pemandangan terasiring sawah hijau/subur, atau keemasan saat panen yang berpadu dengan puncak gunung Fansipan. Semakin lengkap dengan sajian kehidupan budaya suku-suku etnis minoritas seperti H’mong dan Dao.
Tempat ini cocok untuk para pejalan dan trekker, fotografer yang menyukai landskap foto pemandangan, serta traveler yang ingin merasakan kehidupan pedesaan dan kekayaan budaya tradisional Vietnam.
Baca juga: 5 Ekowisata di Indonesia untuk Pecinta Alam Sejati
5. Kota Ho Chi Minh (Saigon) & Cu Chi Tunnels

Ho Chi Minh, image by Markus Winkler
Kota terbesar di Vietnam ini menjadi gerbang selatan dengan Bandara Tan Son Nhat. Akses ke Terowongan Cu Chi membutuhkan tur setengah hari, sekitar 1.5 jam perjalanan dari pusat kota.
Tiket masuk terowongan sekitar 110.000 VND. Anda bisa mengeksploras sisi sejarah perang Vietnam melalui jaringan terowongan bawah tanah yang mengagumkan, sambil merasakan kontras dengan dinamika Kota Ho Chi Minh yang modern, sibuk, dan penuh pencakar langit.
Bagi wisatawan penyuka sejarah, Kota Ho Chi Minh dan Cu Chi Tunnels ini adalah destinasi yang tepat. Juga untuk penggemar arsitektur urban, dan mereka yang penasaran dengan sisi lain dari salah satu tempat wisata terkenal di Vietnam ini.
6. Delta Sungai Mekong

Sungai Mekong, image by Tomáš Malík
Sungai Mekong terletak di wilayah barat daya Vietnam, sekitar 2-3 jam berkendara dari Ho Chi Minh City. Cara terbaik menikmatinya adalah dengan tur kapal sehari atau menginap di homestay. Biaya tur bervariasi mulai dari 500.000 VND.
Kelebihannya adalah pengalaman menyusuri “sembilan naga” (sungai dan kanal) yang menjadi urat nadi kehidupan, melihat pasar mengapung, kebun buah, dan kehidupan pedesaan yang tenang di atas air. Destinasi wisata ini cocok untuk keluarga, pecinta alam yang santai, dan mereka yang ingin melihat kehidupan agraris dan perairan Vietnam.
Baca juga: Wisata Kota Tua Jakarta: Menelusuri Jejak Sejarah Batavia
Kesimpulan
Dari pesona kolonial di Hanoi, romantisme lentera di Hoi An, keagungan alam di Ha Long dan Sapa, hingga semangat pantang menyerah di Cu Chi. Setiap tempat menceritakan bagian berbeda dari mozaik Vietnam. Negara ini tidak hanya menyajikan keindahannya, tetapi juga menyentuh hati dengan keramahan dan cerita di setiap sudutnya.
Luangkan waktu untuk tidak hanya mengunjungi tempat wisata ikonik dan terkenal di Vietnam, tetapi juga berinteraksi dengan penduduk lokal, mencoba hidangan jalanan yang lezat, dan bersepeda melintasi pedesaan yang hijau. Karena setiap perjalanan di Vietnam akan meninggalkan kesan mendalam dan cerita unik tak terlupakan!
FAQ Seputar Wisata Terkenal di Vietnam
Q: Apakah wisatawan Indonesia memerlukan visa untuk liburan ke Vietnam?
A: Warga Negara Indonesia bebas dari visa untuk kunjungan singkat hingga 30 hari. Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal masuk.
Q: Transportasi apa yang paling nyaman untuk berkeliling di dalam kota Vietnam?
A: Grab (aplikasi ride-hailing) sangat direkomendasikan dan mudah digunakan. Selain itu, taksi dengan argo meter juga aman. Untuk pengalaman lokal, coba sepeda motor sewaan atau becak di area wisata.
Q: Mata uang apa yang digunakan dan bagaimana penukarannya?
A: Mata uang resmi adalah Vietnam Dong (VND). Sebaiknya membawa USD untuk ditukar di money changer resmi atau bank. Setiap hotel dan restoran besar menerima kartu kredit, namun tetap sedia uang tunai untuk transaksi kecil dan di pasar.
Q: Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Vietnam?
A: Karena bentuknya yang memanjang, iklim bervariasi. Secara umum, Musim Semi (Feb-Apr) dan Musim Gugur (Agu-Okt) adalah waktu yang nyaman. Pantau cuaca spesifik region yang akan Anda kunjungi (Utara, Tengah, atau Selatan) saat merencanakan perjalanan.
Featured image by Andre Ouellet
